NVIDIA sedang gencar-gencarnya merilis berbagai graphics card model miliknya. Apabila dianalogikan sebagai seorang pemain NBA, NVIDIA’s ON FIRE! Bagaimana tidak, dalam kurun waktu tiga kuartal terakhir, tidak kurang dari sepuluh Fermi-based graphics card telah diluncurkan oleh NVIDIA. Dan jumlah ini hanya menghitung jumlah desktop graphics card, belum termasuk mobile graphics lineup miliknya. Kali ini CHIP akan mengulas salah satu desktop graphics card kelas low-mid terbaru dari NVIDIA, GeForce GTX 550 Ti. Hal yang menarik untuk disimak adalah seberapa besar peningkatan yang dimilikinya dibandingkan graphics card pendahulunya GeForce GTS 450 – yang sempat menjadi graphics card idaman di Indonesia dengan value for money yang menarik.
Gambar 1: Block Diagram GF106 (kiri) milik GeForce GTS 450 dan GF116 (kanan) dari GeForce GTX 550 Ti
Pada bagian GPU architecture, tidak banyak peningkatan dibandingkan GeForce GTS 450. Keduanya dilengkapi dengan empat Streaming Multiprocessor (SM), dimana setiap unitnya berisi 48 shader core, empat dispatch unit, dan delapan texture unit (Gambar 1). Satu hal yang membedakan ada keunggulan jumlah render output (ROP) yang dimiliki GeForce GTX 550 Ti, yaitu sejumlah 24 ROP (24 pixels per clock). Lebih tinggi dibandingkan GeForce GTS 450 yang memiliki 16 ROP. Apa fungsi ROP? Pada awal kemunculan Fermi (GF100), NVIDIA mengklaim bahwa peningkatan jumlah ROP per partition pada Fermi mampu meningkatkan performa rendering pada mode anti-aliasing dibandingkan generasi GT200 GPU. Bagi Anda para enthusiast yang memiliki mata 'emas' atau hanya untuk kepuasan jiwa saat memainkan game di resolusi 1920 x 1200 (pilihan resolusi tertinggi game terkini), dan tetap merasa perlu men-set AA hingga batas optimal, jumlah ROP akan membantu kenyamanan bermain game Anda.
GeForce GTX 550 Ti memiliki memory bandwidth 192-bit. Lebih besar dibandingkan memory bandwidth yang dimiliki GeForce GTS 450, yaitu 128-bit. Hal ini sedikit banyak berpengaruh kepada klaim peningkatan performa milik GeForce GTX 550 Ti, dibandingkan dengan GeForce GTS 450, yang mencapai 28%. Mari kita lihat bersama bagaimana performa GTX 550 Ti dibandingkan empat Fermi-based card lainnya.
Seperti terlihat pada tabel di atas, harga GeForce GTX 550 Ti tidak terpaut jauh dari GeForce GTS 450. Hal ini menarik karena biasanya refresh product harganya terpaut jauh dibandingkan generasi sebelumnya. Bagi Anda mediocre game, yang bermain game dengan resolusi di bawah 1920 x 1080, GeForce GTX 550 Ti adalah graphics card yang cocok bagi Anda. Bahkan, card ini terbukti melahap tiga CHIP game benchmark dengan nilai memuaskan. Harganya yang menarik, ditambah dengan performa yang tinggi, menjadikan GeForce GTX 550 Ti sebuah graphics card yang ideal untuk dimiliki saat ini.
Posting Komentar