Pada
hari Senin tanggal 31 Oktober 2011, Unipdu Jombang kedatangan tamu
Istimewa, yaitu Konsulat Jendral Amerika Serikat yang ada di Surabaya
Kristen F Beuer. Pada kesempatan kali ini, Beliau memberikan kuliah umum
atau stadium general mengenai kehidupan islam di Amerika. Acara
dimulai pukul 10 :00 pagi yang dibuka secara langsung oleh Rektor
Unipdu, Prof, Dr, H, Ahmad Zakaria, MA. dalam sambutannya Pak Rektor
menyampaikan bahwa selain satu - satunya kampus yang memakai nama
pesantren, Unipdu juga merupakan kampus yang bersahabat dengan banyak
kalangan serta mampu menerima segala bentuk perbedaan.
Materi stadium general yang
mengangkat maslah kehidupan islam di amerika ini tentunya sangat
menarik, karena akhir - akhir ini munculnya stigma negatif tentang
hubungan islam dan amerika. hal ini tidak mengherankan mengingat banyak
sekali peristiwa - peristiwa di berbagai negara yang seakan -akan
menunjukkan pertentangan antara amerika dan umat muslim,.seperti tragedi
9 September 2001, invasi amerika ke irak, pengeboman hotel milik
amerika di indonesia, sampai yang paling hangat yaitu invasi Nato (pakta
pertahanan militer atlantik utara yang berisi amerika dan sekutunya)
menyerang libya dan berhasil meruntuhkan Muhammar Khadafi yang telah 40
tahun berkuasa.
Oleh karena pada stadium general
yang mengangkat topik islam in amerika ini, diharapkan mampu sedikit
membuka mata kita bagaimana kehidupan umat muslim di amerika, serta
hubungan amerika dengan negara - negara islam di seluruh dunia. menurut
penjelasan narasumber Kristen F. Beuer, bahwa di amerika tidak ada
departemen agama seperti di indonesia. pemerintah sama sekali tidak
mencampuri kehidupan umat beragama , maka tidak heran jika pemerintah
amerika tidak melakukan pendataan mengenai prosentase perbandingan umat
beragama. pemerintah amerika serikat juga tidak mencantumkan agama
dalam kartu identitas warganya (KTP). narasumber juga menjelaskan bahwa
tidak ada larangan bagi umat islam maupun umat agama lain di amerika
serikat untuk melakukan ibadah. termasuk tidak ada larangan berjilbab
bagi umat muslimah.
Hal ini jelas menepis rumor yang
selama ini sering kita terima, bahwa antara islam dan amerika sangat
bertentangan. memang kalau kita pahami, sebenarnya tidak ada suatu
konflik yang didasari perbedaan agama. tapi isu agama sering dijadikan
alat untuk menyulut konflik oleh pihak yang tidak bertanggung jawab demi
kepentingan secara ekonomi, karena memang isu agama sangat sensitif
untuk dijadikan konflik.
Secara umum acara berjalan
lancar dan sangat dinamis, hal ini terlihat besarnya antusiasme audience
yang sebagian besar mahasiswa untuk bertanya mengenai islam in
amerika, pada sesi pertama di buka 5 pertanyaan dan di sesi kedua
dibuka 3 pertanyaan. hampir semua perwakilan fakultas di beri
kesempatan untuk bertanya secara langsung dengan narasumber, tetapi
sangat disayangkan untuk fakultas teknik yang tidak mendapat jatah
untuk bertanya, padahal perwakilan mahasiswa fakultas teknik sudah
menyiapkan bebrapa pertanyaan yang telah disusun rapi dalam bahasa
inggris.
Kristen F. Beuer juga memuji
para audien yang bertanya. beliau mengatakan bahwa mahasiswa unipdu
mampu berbahasa inggris dengan baik. acara yang dimoderatori langsung
oleh Pembantu Rektor I Unipdu , KH M. Zaimuddin W. As'ad, MS, berakhir
pukul 11.00 dengan ditandai penyerahan cindera mata serta ramah
tamah.(Saiful Muslim)
Posting Komentar