www.iqbalblogger.blogspot.com - Hidup
di zaman modern membuat Anda tidak akan bisa terlepas dari stres. Pada
taraf tertentu, stres memang bisa memberi pengaruh positif terhadap diri
Anda. Namun, jika terlalu berlebihan, dampaknya akan menjadi negatif.
Tidak hanya jiwa Anda yang selalu merasa tertekan, tubuh juga ikut
menderita karenanya. Ketahui dampak negatif stres terhadap tubuh dan
bagaimana cara mengatasinya:
1. Stres membuat berat badan mudah naik
Ketika
stres, tubuh Anda melepaskan hormon kortisol, yang akan memberikan
dorongan energi secara cepat untuk memberi respons berupa melawan atau
malah menghindar. Namun jika Anda selalu didera stres dalam jangka waktu
yang lama, kortisol akan terus-menerus dilepaskan, dan ini akan
menyebabkan berat badan mudah naik. Menurut studi yang dimuat pada
jurnal Obesity, hormon kortisol dapat membuat lemak cenderung disimpan
di daerah perut. Selain itu, Anda juga jadi lebih sering ngemil.
Keduanya bisa menurunkan laju metabolisme dan juga meningkatkan kadar
gula darah.
"Untuk
itu, Anda perlu mengetahui dengan jelas, apa saja pemicu stres utama
dalam hidup Anda," kata ahli nutrisi Charlene Giovanelli-Nicolson.
Setelahnya, cobalah memiliki semacam food diary untuk mencatat apa saja
yang Anda makan begitu kondisi emosional sedang terganggu akibat stres.
2. Stres menurunkan kadar fertilitas
Studi
yang dilakukan oleh Emory University menemukan bahwa wanita dengan
level kortisol yang tinggi bisa mengalami masalah dalam ovulasi,
sehingga kemampuannya untuk hamil jadi terganggu. Selain itu, stres
berlebihan juga bisa berpengaruh buruk pada wanita yang sedang
mengandung. Sebagai solusinya, para peneliti menyarankan untuk melakukan
terapi berbicara. Sebab, dengan berbicara dengan orang lain, wanita
dapat meredakan stres yang dialami, sehingga kemungkinan hamilnya
otomatis akan meningkat.
3. Stres menumpulkan dorongan seks
Penasihat
masalah seks dan asmara, Elna Rudolph menyatakan, ketika wanita sedang
stres, mereka hanya akan berpikir bagaimana cara melalui semua ini
dengan selamat. Sedikit sekali yang sampai sempat terpikir untuk
melampiaskannya melalui kegiatan yang menyenangkan, salah satunya
bercinta.
"Kortisol
itu sebenarnya membantu, namun bila Anda mendapatkannya sesekali.
Sementara jika terus-menerus, kondisi hormon Anda secara keseluruhan
menjadi tidak seimbang," papar Rudolph. Ketidakseimbangan hormon ini
akan berpengaruh juga terhadap libido Anda. "Jika seks sudah menjadi
prioritas terakhir dalam pikiran Anda, itu berarti otak butuh waktu
untuk mengingat kembali betapa menyenangkannya aktivitas ini," kata
Rudolph.
Untuk
itu, cobalah perbanyak waktu istirahat untuk mengendurkan saraf yang
tegang, atur kembali hidup Anda, dan luangkan lebih banyak waktu untuk
berduaan dengan pasangan. "Berendam air hangat bisa membantu Anda
mengingat kembali pengalaman bercinta yang paling tak terlupakan, juga
membangkitkan imajinasi untuk merencanakan acara bercinta berikutnya.
Tanpa Anda sadari, aktivitas seks bisa menjadi salah satu cara paling
alami untuk meredakan stres!" tambah Rudolph.
Posting Komentar