OKUNOSHIMA,
sebuah pulau kecil dekat Hokkaido dan Shikoku, Jepang, dulunya
merupakan pangkalan militer rahasia dan juga tempat industri gas
beracun. Namun setelah perang usai, semuanya berubah.
Seperti dikutip dari CNNGo, Selasa (13/12/2011), pada tahun 1971 sekelompok anak-anak sekolah melepaskan delapan ekor kelinci di pulau ini.
Kelinci-kelinci
tersebut kemudian secara alami berkembang biak. Kini, pulau seluas 700
meter persegi ini telah dihuni lebih dari 3.300 ekor kelinci, dan
membuat Pulau Okunoshima ini dijuluki Usagi Shima atau Pulau Kelinci.
Pulau
ini sejak dulu sebelum dihuni kelinci menjadi daya tarik wisatawan,
karena Museum Industri Perangnya, namun kini pulau ini dipenuhi banyak
cafe-cafe bertema hewan-hewan lucu dan menjadi destinasi favorit para
pencinta hewan.
Sebuah
perusahaan pariwisata Jepang, Rakuten, bahkan membuat sebuah tur "Mari
bermain bersama kelinci" di pulau ini yang dapat dinikmati wisatawan
lokal maupun mancanegara.
Meskipun
liar, kelinci-kelinci ini sudah terbiasa oleh manusia dan akan
menghampiri pengunjung yang memberikannya makanan, terutama di musim
dingin.
Pengunjung
diperbolehkan bermain dan memberi makan kelinci ini, namun pengunjung
yang masih berusia anak-anak masih harus mendapat pengawasan. Anjing dan
kucing tidak diperbolehkan masuk ke Pulau ini.
Posting Komentar