Mark Zuckerberg
Jakarta - Mark Zuckerberg
mengakui, Facebook telah membuat banyak kesalahan dalam hal privasi.
Untuk itu, bos jejaring sosial nomor satu di dunia itu setuju
memperbaiki kebijakan privasinya.
"Saya
adalah orang pertama yang mengakui bahwa kami telah membuat banyak
kesalahan," kata Zuckerberg seperti dilansir Telegraph dan dikutip detikINET, Rabu (30/11/2011).
Pernyataan
Zuckerberg tersebut merupakan respons atas kritik yang mengalir deras,
terutama dari regulator di Amerika Serikat (AS). Melalui blog,
Zuckerberg mengatakan pendirian Facebook berlandaskan ide bahwa
orang-orang ingin berbagi dan terkoneksi dengan orang lain.
"Namun
untuk melakukan ini, setiap orang perlu kendali penuh mengenai apa yang
mereka bagi kapanpun," jelasnya. Ditambahkan Zuckerberg, secara
keseluruhan, situsnya memiliki sejarah bagus dalam hal menjadi terbuka
soal privasi. Dia optimistis, para eksekutif di Facebook selalu bisa
melakukan pekerjaan lebih baik dalam isu kontroversial ini.
Komentarnya
ini dikemukakan setelah Federal Trade Commission (FTC) AS menuding
Facebook secara sistematis mencampuri privasi pengguna pada tujuh poin
spesifik. Salah satunya termasuk pengaturan yang membuat lebih banyak
informasi para penggunanya terlihat ke publik.
Posting Komentar