Cara Membobol Password Administrator Windows
adalah topik yang akan saya bahas pada kesempatan kali ini. Beberapa
saat yang lalu teman saya bertanya "zal (nama panggilan akrab saya),
gimana caranya buka laptop abang gw, w lupa passwordnya". dari
pertanyaan tersebut, terlintas dibenak saya untuk membantu teman saya
dan sharing mengenai Cara Membobol Password Administrator Windows.
Sedikit garang memang, namun ini diperuntukkan untuk hal-hal yang baik
saja, jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak baik ya :) he...
Membobol Password Administrator Windows
XP, 2003, NT dan 2000. Gak bisa buka komputer karena lupa password
windowsnya? Mau mengambil data penting di komputer teman tapi windowsnya
dipassword sementara yang punya komputer sedang keluar daerah? Benar
atau tidaknya alasan tersebut yang jelas ingin masuk ke komputer yang
bukan haknya. Terdapat banyak cara yang bisa digunakan untuk mendapatkan
kembali akses ke komputer yang tidak diketahui passwordnya. Apabila
Accountnya User dan bukan Administrator, pada menu login seperti pada
gambar dibawah ini, tekan Ctrl+Alt+Del 2 kali sehingga muncul kotak pengisian nama user dan password. Isi kolom nama user dengan administrator passwordnya biarkan kosong dan login.
Namun
bila account Administrator yang di password, ada banyak cara juga
yang bisa digunakan untuk mendapatkan kembali akses ke komputer yang
tidak diketahui passwordnya. Cara yang akan di bahas di sini adalah
cara yang lebih mudah yang memungkinkan kita mereset atau mengganti
password administrator. Alat bantunya adalah software gratisan.
Program ini bisa Anda download DISINI.
Program ini berupa file paket dalam bentuk iso untuk CD (cd040818.zip)
dan juga file binary (bd040818.zip) untuk disket serta driver SCSI
(sc040818.zip). Anda bisa memburn file cd040818.iso dengan software
seperti Nero (yang saya gunakan) atau software burner CD lainnya. (Baca
dokumentasi software burner nda untuk melihat bagaimana membuat CD
berdasarkan file .iso.)
Setelah
CD selesai di-burn, kini Anda bisa menggunakannya untuk mereset
password komputer dengan sistem operasi NT, XP atau 2003 yang
terproteksi password
Berikut adalah tahapan yang dilakukan:
- Masukkan CD yang telah disiapkan ke dalam komputer yang hendak di-crack. Anda harus mempunyai akses fisik ke komputer bersangkutan
- Restart komputernya agar melakukan booting melalui CD.
- Tentukan partisi dimana lokasi system windows berada.
- Tentukan lokasi directory dimana system berada.
- Tindakan reset password atau edit registry.
- Tulis perubahan ke disk.
- Keluarkan CD dan reboot komputer.
- Anda sudah bisa login ke komputer dengan password baru.
Perhatikan detail dan langkah-langkah yang telah disebutkan sebelumnya:
Saat
komputer melakukan booting melalui CD yang telah dibuat, Anda akan
melihat startup yang mirip dengan sistem operasi linux karena ini
memang linux! (gambar 27-1). Startup linux ini juga akan menjalankan
driver-driver yang diperlukan seperti disk dan termasuk module yang akan
mengenali file system NTFS-nya windows.
Setelah
proses loading selesai, Anda akan melihat partisi NTFS yang
ditampilkan oleh program ini. Jika terdapat beberapa partisi, misalkan
komputer yang hendak di-crack terdapat beberapa sistem operasi, maka
Anda harus menentukan partisi mana lokasi dan sistem windows yang hendak
Anda crack.
Dalam contoh ini, terlihat hanya satu partisi (1) di dalam komputer tersebut dan karena itu, saya memilih angka 1 pada pilihan (2) dan menekan tombol Enter (Gambar 27-2).
Langkah kedua adalah memilih lokasi dan file registry. File registry umumnya terletak pada:
• Winnt35/system32/config untuk NT 3.51
• Winnt/system32/config untuk NT 4 dan Windows 2000
• Windows/system32/config untuk Windows XP dan 2003
Karena dalam percobaan ini saya menggunakan windows XP dan juga menggunakan directory default, maka saya memasukkan /windows/system32/conflg atau bisa langsung menekan tombol Enter karena sama dengan nilai default yang ditunjukkan dalam tanda kurung siku, yaitu [WINDOWS/system32/config] (Gambar 27-3).
Jangan
bingung dengan karakter slash dan backslash yang digunakan karena ini
hanyalah perbedaan konsep penunjukan antara windows dan linux dan
ingat, saat ini kita sedang berada pada lingkungan linux.
Setelah
memasukkan lokasi directory registry dengan benar, maka Anda akan
melihat file-file yang terdapat pada directory tersebut. Selanjutnya,
anda mempunyai tiga pilihan yaitu
1: mereset password yang akan kita gunakan,
2:
menset recovery console yang memungkmnkan kita menjalankan recovery
console tanpa password (saya belum pernah mencobanya) dan pilihan
terakhir yaitu
q: untuk selesai (Gambar 27-4).
Sebenarnya
masih terdapat sebuah bagian lagi, yaitu Anda bisa mengedit registry
secara langsung dengan memasukkan lokasi registry secara lengkap yang
dipisahkan oleh spasi (bukan tanda /). Untuk kali ini, saya akan
menekan tombol Enter atau dengan kata lain memilih pilihan default yang
ditampilkan dalam tanda kurung siku [1], yaitu pilihan untuk mereset password.
Setelah memilih pilihan 1, akan ditampilkan beberapa pilihan lanjutan yaitu Edit user data and password (ini yang kita butuhkan saat ini), Syskey status & change, RecoveryConsole Settings, Registry Editor dan Quit. Untuk kali ini pilihlah nomor 1 untuk melakukan password reset.
Setelah
memilih pilihan 1 untuk mereset password, program ini akan
menampilkan semua user account yang terdapat dalam komputer tersebut.
Terlihat bahwa komputer yang saya gunakan terdapat 5 user account yaitu
Administrator, Guest yang non-aktif, HelpAssistant yang juga
non-aktif, LabXP serta yang terakhir SUPPORT_388945a0 yang juga
non-aktif (Gambar 27-5). Account support ini digunakan secara internal
oleh windows jadi jangan kaget karena Anda merasa tidak pernah
membuatnya.
User
account yang ditampilkan terkadang agak aneh, misalkan user
Administrator yang sebenarnya tidak ada atau bahkan terkadang account
LabXP ini tampak di-disable atau locked padahal sebenarnya tidak
demikian. Beberapa kali percobaan dengan komputer yang berbeda
menghasilkan informasi yang sama tapi Anda tidak perlu khawatir karena
program ini pada dasarnya bekerja dengan sangat baik.
Untuk pilihan kali ini, saya tidak menggunakan pilihan default dengan menekan tombol enter tapi mengetikkan nama account LabXP. Selain memasukkan nama account, Anda juga bisa memasukkan RID-nya yaitu O3eb.
RID atau Relative Identifier adalah identifikasi yang membedakan user
account dalam komputer. Sebenarnya, komputer selalu menggunakan RID
dan tidak pernah menggunakan “nama”. Ketika Anda memasukkan “nama”,
maka “nama” tersebut akan di konversikan menjadi RID oleh komputer.
Setelah
menentukan username yang hendak dirubah, Anda akan diminta untuk
memasukkan password yang baru untuk username tersebut. Anda tidak bisa
mengetahui password yang lama karena program ini bukan untuk mengcrack
tapi me-reset!! Yang perlu diperhatikan lagi di sini adalah sangat disarankan agar Anda mengosongkan password baru ini dengan memasukkan karakter * (Gambar 27-6).
Saya
pernah mengalami beberapa kali masalah ketika memasukkan password
baru dengan huruf-huruf dan angka. Saya pikir, mungkin karena alasan
itulah kenapa program ini lebih merekomendasikan anda mengosongkan
password yang baru ini. Tentunya rekomendasi ini atas pertimbangan
suatu alasan yang kuat bukan?
Setelah
memasukkan password yang baru, Anda akan diminta untuk melakukan
konfirmasi. Jawablah dengan angka “y” dan tekan Enter (gambar 27-7).
Apa yang anda kerjakan pada dasarnya sudah selesai semua. Kini tinggal keluar dari program dengan memilih ! kemudian q dan konfirmasikan sekali lagi dengan menjawab y pada pertanyaan About to write file(s) back! Do it ? [n] (Gambar 27-8).
Restart
komputer anda setelah proses penulisan selesai dilakukan. Setelah
restart jangan kaget dengan proses checking file system yang dilakukan
oleh komputer karena ini adalah langkah normal (gambar 27-9). Setelah
proses checking selesai, Anda bisa menggunakan password baru untuk
account yang telah dirubah. Mudah kan?
Nah…Selamat, anda sekarang sudah bisa LOGIN lagi…
Jika ada yang ingin ditambahkan silahkan posting di komentar. Semoga bermanfaat
Posting Komentar